PENGAMBILAN SAMPEL DAHAK ORANGUTAN KANDIDAT RILIS

Kicau burung di pagi hari mengawali pagi ini dengan ceria. Tim medis hanya beristirahat lima jam saja. Persiapan untuk pengambilan dahak tiga orangutan tidak semudah yang terlihat. Pakaian hazmat, masker, sarung tangan medis, sepatu sudah dipersiapkan. Giliran peralatan untuk mengambil dahak orangutan, sudah disuci-hamakan. Peralatan pemeriksaan kesehatan seperti stetoskop, termometer, alat pendeteksi detak jantung, tabung sampel darah, kotak pendingin hingga timbangan sudah dalam daftar barang yang siap angkut ke lokasi pengambilan sampel.

“Jika semua peralatan dan perlengkapan sudah siap di tempat. Kecepatan mengerjakan pengambilan sampel harus dilakukan seefisien mungkin. Kita terbatas oleh waktu, tiga sampel dari tiga orangutan yang berbeda. Tim pengemasan sampel juga tidak boleh melakukan kesalahan, atau sampel akan rusak sebelum sampai tujuan. Surat jalan sampel juga harus sudah siap.”, begitu drh. Rian Winardi memeriksa ulang persiapan. Wajah seriusnya membuat tim lebih hati-hati lagi.

Nigel, Hercules, Antak! Selesai sudah diambil sampel dahak dan darahnya. Matahari sudah condong ke barat, hari yang luar biasa. Tim pengambil sampel sudah selesai menyelesaikan tugasnya. Kini berpacu dengan waktu menuju kota untuk melanjutkan perjalanan ke bandara Kalimarau. Sampel harus tiba di laboratorium sebelum 24 jam. Semoga penerbangan ke Jakarta tidak ada tertunda. Doakan kami!